Laman

Rabu, 19 Oktober 2011

Dua Penalti Rooney Menangkan MU MU

 tampil dengan 10 pemain sejak menit 65 usai Vidic diganjar kartu merah
 
Wayne Rooney (AP/Paul Thomas)
Manchester United meraih kemenangan pertamanya di pentas Liga Champions musim ini. Finalis musim kemarin itu memetik tambahan 3 angka dari tuan rumah Otelul Galati lewat dua gol penalti Wayne Rooney, Rabu, 19 Oktober 2011.
Kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama, MU mencoba lebih ngotot di paruh waktu kedua. Rooney dan kawan-kawan nampak mulai menerapkan gaya permainan cepatnya.
Di 15 menit awal babak kedua ini pertandingan berjalan lumayan keras. Terbukti, wasit sampai harus mengeluarkan 4 kartu kuning masing-masing untuk Cornel Rapa, Michael Carrick, Milan Perendija dan Ionut Neagu.
MU akhirnya memecah kebuntuan di menit 65. Rooney membawa timnya unggul lewat gol dari titik putih.
Hadiah tendangan penalti itu didapat The Red Devils, julukan MU, setelah Sergiu Costin melakukan handball di daerah terlarang.
Berselang dua menit dari gol itu, MU terpaksa bermain dengan 10 orang. Nemaja Vidic mendapat kartu merah langsung dari wasit karena dianggap melakukan pelanggaran keras kepada salah seorang pemain lawan.
Menang jumlah, Galati mampu balik menekan MU. Tiga peluang emas berhasil mereka dapatkan hingga memasuki menit 80. Sayangnya, semua percobaan dari  Bratislav Punosevac, Liviu Antal serta Cornel Rapa tidak ada yang membuahkah hasil.
Malah pada menit 87, wakil Rumania tersebut harus kehilangan pemainnya. Milan Perendija menerima kartu kuning kedua.
Jelang penghabisan, MU berjuang keras memburu gol lagi. Hasil positif didapat pada injury time. Rooney dilanggar oleh Antal di kotak penalti. Dan penyerang  yang biasa dipanggil Wazza itu menggetarkan jala gawang Brakno Grahovac untuk kali kedua.
MU menang dengan skor 2-0. Atas hasil itu mereka berhasil naik ke posisi 2 klasemen sementara Grup C.

Seperti sudah disebutkan, Ini menjadi kemenangan pertama anak-anak asuh Sir Alex Ferguson di Liga Champions musim sekarang. Sebelumnya, MU diketahui hanya sanggup dua kali imbang  dengan Benfica dan FC Basel.
SUSUNAN PEMAIN
Otelul Galati: Brakno Grahovac, Cornel Rapa, Milan Perendija,  Liviu Antal, Sorin Frunza, Sergiu Costin, Ioan Filip, Salageanu, Ionut Neagu, Gabriel Giurgiu, Bratislav Punosevac.
Manchester  United: Anders Lindegaard, Fabio Da Silva, Nemanaja Vidic, Chris Smalling, Patrice Evra, Antonio Valencia, Anderson, Michael Carrick, Luis Nani, Wayne Rooney, Javier Hernandez.
.

Minggu, 16 Oktober 2011

Wanggai Buas, Okto Petarung


Pemain Indonesia, Oktovianus Maniani.
JAKARTA, - Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan melayangkan pujian kepada dua pemain asal Papua, Patrick Wanggai dan Oktovianus Maniani. Menurut Rahmad, kedua pemain tersebut adalah tulang punggung di skuad timnas U-23.
RD, demikian Rahmad Darmawan kerap disapa, menilai Wanggai sebagai penyerang yang buas di depan gawang lawan. Pemain berusia 23 tahun itu dinilai sangat pandai mencari posisi untuk mencetak gol. Tidak hanya itu. RD juga menilai penyerang asal Persidafon itu piawai dalam melepaskan umpan-umpan kepaada rekan-rekannya.
"Bola jarang lepas dari kakinya. Di satu sisi dia bisa menjadi alone striker, di sisi lain bisa jadi second striker," kata pelatih asal Lampung itu kepada wartawan, Sabtu (15/10/2011).
Sementara itu, RD menilai Okto sebagai pemain potensial. Sebagai pemain sayap, Okto memiliki kecepatan yang mengesankan. Pemain yang kini membela Persiram Raja Ampat itu juga dinilai sosok yang petarung karena tak pernah gentar berjibaku dengan pemain yang tubuhnya lebih besar meskipun tubuhnya lebih kecil.
"Hanya saja, Okto sering terburu-buru. Oleh karena itu, saya akan terus memberikan masukan kapan dia harus main sederhana, kapan dia lakukan dribbling, kapan dia harus simple play, dan kapan dia harus akselerasi," tambahnya.
Pemain yang pernah membela Sriwijaya FC itu memang tampil impresif ketika timnnas U-23 mengalahkan Persikabo Bogor dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu. Okto menciptakan satu gol yang membuat timnas menang 2-0. Satu gol lainnya dikemas Johan Juansyah dari titik putih. Wanggai dan Okto kembali akan menunjukkan kekuatannya dalam laga uji coba berikutnya melawan Persiba Bantul di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (16/10/2011).

Sabtu, 15 Oktober 2011

Cedera, Lorenzo Absen di MotoGP Australia

 
<Cedera di jari Jorge Lorenzo>
Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo dipastikan absen di MotoGP Australia yang berlangsung hari ini, Minggu, 16 Oktober 2011. Lorenzo terpaksa mundur setelah mengalami kecelakaan di sesi pemanasan beberapa jam sebelum balapan berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Australia.
Kecelakaan itu membuat tangan kiri Lorenzo mengalami cedera dan harus mendapat perawatan. Nasib Yamaha bertambah buruk setelah rekan setim Lorenzo, Ben Spies, juga menyatakan mundur.
Spies mengalami benturan di kepala saat sesi Kualifikasi kemarin, Sabtu, 15 Oktober. Dilansir dari Crash Net, setelah menjalani sesi pemanasan pagi ini, tim medis sepakat untuk tidak memakasakan Spies untuk tampil di sesi balapan.
Insiden yang menimpa Lorenzo membawa berkah untuk pesaing terkuatnya, Casey Stoner. Stoner berpeluang besar menyegel gelar juara dunia 2011 jika minimal bisa finish di peringkat enam besar.
Dengan demikian, jumlah poin Stoner tidak lagi terkejar oleh Lorenzo meski masih menyisakan dua seri lagi. Hasil ini kemungkinan besar bisa terwujud karena Stoner selalu meraih podium pertama di MotoGP Australia dalam empat tahun berturut-turut. (eh)

'Sejarah Liverpool & MU Patut Dihormati'

Liverpool - Laga antara Liverpool vs Manchester United disebut sebagai salah satu laga terpenting di Premier League musim ini. Hal tersebut tak lepas dari sejarah kedua klub.

Liverpool pernah begitu lama menjadi penguasa tunggal Liga Inggris. Sampai kemudian datang seorang pria bernama Alex Ferguson ke kubu Manchester United. Meski sempat seret gelar di masa-masa awalnya bersama The Red Devils, Fergie kemudian terbukti menghadirkan kejayaan bagi timnya.

Ketika Liverpool mandek gelar, MU justru berjaya. Torehan 18 gelar milik The Reds perlahan-lahan dibalap. Sampai pada akhirnya di musim lalu, ketika MU mendepak Liverpool dari takhta penguasa dengan torehan 19 gelar.

Untuk diingat, laga di Anfield nanti malam, Sabtu (15/10/2011), adalah pertama kalinya MU datang ke markas sang rival dengan status "penguasa baru".

"Saya selalu menilai ini sebagai pertandingan paling besar dalam satu musim kompetisi sepakbola Inggris," ujar Fergie di ESPN Star.

Pria asal Skotlandia itu juga mengingatkan betapa besarnya sejarah kedua klub. Liverpool lebih berjaya di Eropa dengan catatan lima kali juara Liga Champions dan menyandang Badge of Honour dari UEFA. Sementara itu, MU baru tiga kali menjadi juara.

"Ini tidak akan berubah. Kedua klub saling membutuhkan. Sejarah dari kedua kesebelasan patut untuk dihormati oleh fans dari kedua belah pihak."

Jelang Liverpool vs MU Fergie Puji Dalglish

Liverpool - Sir Alex Ferguson dan Kenny Dalglish akan berada di bench masing-masing malam ini, menyaksikan tim masing-masing bertarung di lapangan. Namun, baik Fergie atau Dalglish menaruh respek satu sama lain.

Setidaknya demikian yang tersirat dari komentar Fergie, jelang laga antara Liverpool vs Manchester United di Anfield, Sabtu (15/10/2011) malam WIB. Dalglish, disebut Fergie, adalah sosok yang dibutuhkan Liverpool.

Dengan latar belakang sebagai mantan pemain The Reds, dan juga pelatih yang pernah membawa mereka juara, Dalglish mendapatkan dukungan penuh baik dari pemilik ataupun fans.

"Dia adalah orang yang diinginkan oleh fans dan dia telah menghadirkan perbaikan," ujar Fergie di ESPN Star.

"Pemilik mereka juga mendukung Kenny dengan baik. Mereka mendukungnya secara finansial dan telah membeli banyak pemain."

"Anda selalu mengekspektasikan Liverpool untuk setidaknya berada di zona Liga Champions."

"Hanya musim lalu saja mereka keluar dari empat besar, untuk pertama kalinya sejak waktu yang lama sekali," tukas Fergie.